Maintenance Mesin Slot Online Adalah Dan Contohnya Dalam Kehidupan Sehari Hari

Panduan Berpikir Logis

Manusia adalah makhluk paling mulia dan Tuhan telah memberi akal untuk berpikir dengan bijaksana dan rasional. Itulah sebabnya, kita sebagai makhluk mulia harus menggunakan logika dalam memutuskan dan melakukan sesuatu. Kurangnya pemahaman terhadap logika bisa membuat kita melakukan tindakan yang irasional atau tidak berdasarkan pada akal sehat. Dengan kata lain, kita akan bertindak di luar nalar atau logika.

Apa yang dimaksud dengan logika? Bagaimana cara memahami dan menerapkan ilmu logika? Buku ini menjelaskan hakikat logika dan penerapannya.

Logika adalah ilmu mendasar tentang berpikir yang benar agar hasilnya juga benar. Dengan mempelajari ilmu logika, kita akan mampu berpikir logis dan sesuai dengan fakta. Dengan logika, kita akan terdidik menjadi individu yang objektif, tegas, tajam, cerdas, dan berani. Dengan logika pula, kita akan mampu membedakan antara penalaran yang benar dengan yang salah.

Selain itu, buku ini memuat antara lain jenis-jenis logika; argumen logis; penalaran; berpikir logis, kritis, dan kreatif; kognitif bias dan kesesatan berpikir, dan lain sebagainya.

Gaya listrik statis

Kekuatan yang dimiliki benda bermuatan listrik untuk menarik benda di sekitarnya disebut sebagai gaya listrik statis. Untuk membuktikan gaya ini, kamu bisa melakukan kegiatan menggosokkan penggaris plastik ke rambut beberapa saat dan mendekatkan penggaris tersebut ke potongan-potongan kertas kecil.

Dari percobaan tersebut, kamu bisa melihat potongan-potongan kertas kecil menempel ke penggaris plastik. Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa penggaris memiliki gaya listrik statis setelah digosokkan ke rambut.

Gaya magnet merupakan gaya yang dihasilkan oleh magnet. Benda yang mengandung gaya magnet hanya bisa menarik benda berbahan besi atau baja. Sementara benda berbahan plastik atau kertas tidak akan menempel pada magnet.

Gaya gravitasi merupakan gaya bumi yang menarik benda ke bawah. Gaya inilah yang menyebabkan semua benda di bumi akan selalu jatuh ke bawah.

Untuk membuktikan gaya gravitasi, kamu bisa coba melemparkan pensil ke atas dan kamu akan melihat pensil itu jatuh ke bawah. Contoh lain dari gaya gravitasi adalah buah yang jatuh dari pohon ketika sudah matang.

Gaya gesek dihasilkan dari gesekan antara dua benda. Contoh gaya gesek dalam kehidupan sehari-hari adalah ketika kita berjalan. Gesekan yang terjadi antara telapak kaki dan lantai membuat kita bisa berjalan dengan aman tanpa terjatuh.

Nah, itu dia macam-macam gaya beserta contoh yang bisa kita temui dalam kehidupan sehari-hari.

Teknologi digital merujuk pada penggunaan teknologi komputer dan elektronik untuk memproses, menyimpan, dan mentransmisikan informasi secara digital. Istilah "digital" merujuk pada representasi dan manipulasi data menggunakan sistem bilangan biner, yaitu 0 dan 1.

Teknologi digital mencakup perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang digunakan untuk mengelola dan memanipulasi data secara elektronik. Teknologi digital telah mengubah cara kita bekerja, berkomunikasi, berinteraksi, dan mengakses informasi.

Ini melibatkan penggunaan komputer, perangkat mobile, internet, jaringan komputer, perangkat lunak, dan berbagai teknologi terkait lainnya. Teknologi digital memiliki peran penting dalam berbagai bidang, termasuk bisnis, pendidikan, hiburan, kesehatan, transportasi, dan banyak lagi.

Yuk kita ulas lebih lanjut tentang berbagai aspek teknologi digital, baik yang positif maupun negatif, serta contohnya dalam kehidupan sehari-hari.

Kekurangan Teknologi Digital

1. Ketergantungan yang berlebihan pada teknologi digital dapat menyebabkan gangguan keseimbangan hidup, kecanduan, dan mengabaikan interaksi sosial yang nyata.

2. Teknologi digital membawa risiko keamanan dan privasi, seperti serangan siber, pencurian identitas, dan pelanggaran data pribadi.

3. Tidak semua orang memiliki akses yang sama terhadap teknologi digital, terutama di daerah yang kurang berkembang atau di kalangan ekonomi rendah, yang dapat meningkatkan kesenjangan digital.

4. Dalam era digital, informasi tersedia dalam jumlah besar, dan seringkali sulit untuk memilih dan memahami informasi yang relevan dan akurat.

5. Penggunaan teknologi digital menghasilkan dampak lingkungan seperti konsumsi energi yang tinggi, limbah elektronik, dan dampak dari produksi perangkat keras.

6. Teknologi digital dapat menyebabkan gangguan dan stres, seperti kecemasan sosial, gangguan tidur, dan kelelahan akibat paparan terus-menerus pada layar.

Apakah kamu ingin belajar tentang pengembangan dan pengelolaan bisnis berbasis teknologi digital? Jangan lewatkan kesempatan ini untuk mengubah passionmu dalam bisnis digital menjadi karir yang sukses dan membangun masa depan yang cerah!

Jurusan bisnis digital di Cakrawala University adalah jurusan yang memiliki prospek cerah di masa depan. Lulusan jurusan ini dapat bekerja di berbagai sektor industri, baik sebagai konsultan, analis, peneliti, maupun spesialis fintech. Selain itu, lulusan jurusan ini juga dapat menciptakan usaha rintisan berbasis digital yang inovatif dan menguntungkan.

Daftar sekarang di Cakrawala University dan mulailah petualanganmu dalam bisnis digital. Kunjungi website kami di cakrawala.ac.id untuk informasi lebih lanjut.

KOMPAS.com - Pragmatisme adalah aliran filsafat modern yang lahir di Amerika pada akhir abad 19 hingga awal abad 20.

Dilansir dari buku Pengantar Kependidikan (2023) oleh Nur Wahyumiani, disebutkan bahwa pragmatisme lahir di tengah-tengah situasi sosial Amerika yang dilanda berbagai problem terkait dengan kuat dan masifnya urbanisasi dan industrialisasi.

Berikut pengertian dan contoh sikap pragmatisme dalam kehidupan sehari-hari:

Baca juga: 20 Sikap yang Harus Ditunjukkan Agar Terhindar dari Perilaku Dusta

Pada dasarnya, pengertian pragmatisme adalah sikap hidup, metode, dan filsafat yang digunakan untuk mempertimbangkan nilai kebenaran suatu keyakinan secara praktis.

Dikutip dari buku Dasar-Dasar Filsafat Sebuah Pengantar (2023) oleh Sholihul Huda, dijelaskan pengertian lain dari pragmatisme.

Pragmatisme adalah aliran yang menegaskan bahwa pemikiran manusia menurut pada suatu tindakan.

Dengan kata lain, kebenaran pengetahuan hendaklah dikaitkan dengan manfaat dan sebagai sarana bagi suatu perbuatan.

Kebenaran pengetahuan harusnya dilakukan dengan suatu perbuatan terencana.

Sering kali, orang yang mempunyai sifat pragmatis, suatu perbuatan yang yang dilakukan akan diharapkan langsung tercapai tanpa berpikir dengan tanpa proses waktu tertentu, sehingga hasil dari kebenarannya kadang salah atau meleset.

Baca juga: Sikap Asertif: Pengertian, Contoh, Keuntungan, dan Kategorinya

Perubahan Wujud Benda:

Berikut sederet perubahan wujud benda. Mulai dari mencair, membeku, menguap, mengembun, menyumblim, dan mengkristal.

Mencair merupakan proses perubahan wujud benda dari padat ke cair. Peristiwa ini dapat terjadi karena adanya energi panas (kalor).

Membeku merupakan proses perubahan wujud benda dari cair ke padat. Peristiwa ini dapat terjadi karena zat atau benda tersebut mengalami penurunan suhu yang sangat dingin.

Menguap merupakan proses perubahan wujud benda dari cair ke gas. Peristiwa ini terjadi dikarenakan kenaikan suhu yang besar.

Ada empat cara untuk mempercepat penguapan. Seperti memanaskan, memperluas permukaan, meniupkan udara di atas permukaan, dan mengurangi tekanan di atas permukaan.

Mengembun merupakan proses perubahan wujud benda dari gas menjadi cair. Peristiwa ini terjadi karena zat atau benda tersebut melepaskan energi panas (kalor).

Menyublim merupakan proses perubahan wujud benda dari padat ke gas. Peristiwa ini disebabkan karena adanya peningkatan suhu yang dialami benda tersebut.

Mengkristal merupakan proses perubahan wujud dari gas menjadi padat. Hal ini dapat terjadi karena adanya penurunan suhu pada benda tersebut.

Nah, itulah penjelasan mengenai jenis-jenis benda, perubahan wujud benda dan contohnya. Semoga bermanfaat ya detikers!

Artikel ini ditulis oleh Savira Oktavia, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

Realitas Virtual (Virtual Reality, VR)

Teknologi terbaru menciptakan pengalaman yang interaktif dan imersif di dalam lingkungan yang sepenuhnya disimulasikan oleh komputer, memberikan sensasi yang mendalam dan memikat bagi para penggunanya.

Algoritma (Algorithms)

Konsep yang terakhir adalah merancang langkah-langkah tepat sebagai solusi dari sebuah masalah. Dengan algoritma, kamu bisa mendapatkan instruksi yang tepat untuk mencapai hasil yang diinginkan!

Baca juga: Berpikir Komputasional: Pengertian, Karakteristik

Dari Aristoteles hingga Al-Ghazali Filsafat untuk Berpikir Kritis

Filsafat adalah disiplin ilmu yang mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan mendasar tentang keberadaan, pengetahuan, nilai, moralitas, kebijaksanaan, dan sebagainya. Filsafat mencakup sejumlah besar topik dan konsep, dan para filsuf sering mencoba memberikan pemahaman mendalam tentang aspek-aspek fundamental kehidupan dan realitas Filsafat sering kali membantu kita untuk memahami dan merenungkan pertanyaan-pertanyaan dasar tentang hidup dan alam semesta. Meskipun tidak selalu menghasilkan jawaban konkret, filsafat memberikan kerangka kerja untuk berpikir secara kritis dan mendalam tentang isu-isu kompleks dalam kehidupan manusia.

Buku ini adalah sebuah karya yang menggali perjalanan pemikiran filsafat. Buku ini membawa pembaca dalam sebuah perjalanan intelektual yang melibatkan tokoh-tokoh besar dalam sejarah filsafat, seperti Aristoteles dari Yunani kuno dan al-Ghazali dari dunia Islam.

Buku ini mencerminkan eksplorasi mendalam terhadap kontribusi masing-masing filsuf terhadap pengembangan pemikiran kritis. Dari satu sisi, pembaca akan diajak untuk memahami landasan pemikiran Aristoteles yang kaya akan ide-ide tentang etika, metafisika, dan logika. Pembaca akan dihadapkan pada refleksi mendalam tentang bagaimana pemikiran kritis dapat membentuk landasan pemahaman kita terhadap dunia dan kehidupan. Buku ini mendorong pembaca untuk merenungkan relevansi gagasan-gagasan klasik ini dalam konteks kontemporer.

Dari Aristoteles hingga al-Ghazali: Filsafat untuk Berpikir Kritis menjadi sebuah panduan yang memperkaya wawasan pembaca tentang evolusi pemikiran manusia, menyoroti nilai-nilai intelektual yang tetap relevan hingga saat ini. Dengan gaya penulisan yang jelas dan informatif, buku ini mengajak pembaca untuk melibatkan diri dalam perenungan filosofis yang mendalam, mendorong mereka untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dalam menyikapi kompleksitas dunia yang terus berkembang.

Merencanakan Perjalanan Liburan

Dalam proses dekomposisi, sobat Grameds akan merencanakan perjalanan dari satu per satu bagian, mulai dari mengurus transportasi, menentukan destinasi, dan anggaran.

Selanjutnya, kamu bisa mengenal sebuah pola dengan mencari tiket pesawat atau hotel mana yang lebih murah biayanya.

Terakhir, kamu akan membuat sebuah jadwal perjalanan dengan mempertimbangkan jarak antar wisata serta estimasi waktu tempuhnya sebagai konsep dari algoritma

Dalam tahap komposisi, kamu pertama-tama akan mengikuti sebuah resep  menjadi langkah-langkah yang lebih kecil sehingga lebih mudah diikuti.

Kedua, identifikasi takaran setiap bahan supaya rasa masakan sesuai dengan ekspektasinya.

Ketiga, ikuti prosedur dalam sebuah resep supaya masakan dapat matang dengan sempurna.

Dekomposisi (Decomposition)

Dalam tahapan ini, kamu akan diminta untuk memecah sebuah masalah kompleks menjadi bagian yang lebih kecil sehingga lebih mudah dikelola. Nah, kita akan fokus untuk menyelesaikannya satu-satu secara bertahap.

Pengenalan Pola (Pattern Recognition)

Kedua, konsep ini membutuhkan kamu untuk mengidentifikasi apakah terdapat tren, pola, atau kesamaan dalam beberapa data yang terkumpul. Dengan menarik benang merah ini, kita jadi lebih bisa memahami masalah secara lebih baik dan solusinya pun lebih efisien!