Rambu Lalu Lintas Zebra Cross Artinya

Warna Rambu Lalu Lintas

Terdapat macam-macam warna rambu lalu lintas yang ada di dalam aturan lalin. Anda pastinya juga menyadari tentang warna rambu lintas. Namun, apa Anda tahu arti dari warna rambu lalu lintas ini? Masing-masing dari warna rambu lalin ini mempunyai artinya tersendiri yang sudah patut diketahui, khususnya, bagi Anda yang sering berkendara setiap hari. Secara umum, terdapat 5 warna rambu lalu lintas, yakni kuning, hijau, merah, biru, dan putih. Berikut ini penjelasannya.

Warna kuning pada rambu lalu lintas difungsikan untuk peringatan, kemungkinan bahaya, dan tempat rawan. Penggunaan warna rambu lalin ini, secara umum, pada lokasi tanjakan, turunan, jalanan licin, dan belokan yang tajam. Warna kuning ini menjadi dasar pada rambu lalu lintas yang dipadukan dengan tulisan atau gambar berwarna hitam. Tujuan perpaduan warna ini agar tanda lalu lintas ini mudah terlihat secara cepat.

Warna hijau jadi warna dasar pada rambu lalin yang paling sering ditemukan. Biasanya, warna ini digunakan untuk memberikan info jalan pada pengendara kendaraan. Penggunaan warna ini pada rambu, biasanya, digunakan untuk memberikan info jurusan, batas wilayah, nama tempat, lokasi fasilitas umum, daerah, hingga info yang lainnya. Agar dapat dengan mudah dibaca, warna ini dipadukan dengan lambang, huruf/angka, serta garis berwarna putih.

Rambu lalin yang berwarna merah difungsikan untuk info larangan. Contoh rambu lalu lintas yang digunakan menggunakan warna ini adalah dilarang parkir, dilarang menyalip, dilarang berhenti, serta larangan lainnya. Rambu ini akan terus berlaku sepanjang jalan hingga terlihat lagi rambu akhir larangan. Warna merah ini biasanya digunakan pada garis tepi saja. Bagian dasarnya diberi warna putih dengan angka dan huruf berwarna hitam.

Simbol rambu lalu lintas yang berwarna biru difungsikan untuk info perintah wajib bagi pengguna jalan. Tanda lalin ini sering sekali ditemukan pada perempatan di pinggir jalan dan lampu merah. Contoh rambu yang menggunakan warna ini adalah menyebrang jalan harus lewat zebra cross, dan belok kanan langsung di lampu merah. Warna biru digunakan sebagai dasar pada rambu lalin. Perpaduan warnanya adalah dengan putih dan hitam untuk gambar serta tulisannya.

Warna rambu lalu lintas terakhir yang Wuling bahas adalah putih. Putih digunakan sebagai dasar rambu yang dipadukan dengan hitam untuk gambar, angka dan tulisan. Rambu ini difungsikan sebagai isyarat akhir larangan. Adapun contoh larangannya seperti, batas akhir larangan sebelumnya.

Rambu lalu lintas berwarna cokelat memiliki peran sebagai petunjuk arah yang khusus untuk lokasi dan kawasan wisata. Rambu ini berfungsi sebagai penanda atau penyampai informasi spesifik tentang lokasi dan kawasan wisata.

Rambu lalu lintas berwarna cokelat memiliki karakteristik sebagai berikut:

Rambu lalu lintas berwarna cokelat umumnya ditempatkan di tepi jalan, persimpangan, atau lokasi strategis lainnya. Fungsinya adalah memberikan informasi kepada para pengguna jalan mengenai lokasi serta kawasan wisata yang terdapat di sekitar jalan tersebut.

Pemahaman akan makna dari rambu lalu lintas berwarna cokelat penting bagi keselamatan dan kenyamanan para pengguna jalan. Dengan memahami arti dari rambu tersebut, pengguna jalan dapat mengidentifikasi lokasi serta kawasan wisata yang ada di sekitar jalur perjalanan mereka. Hal ini menjadi kunci dalam merencanakan perjalanan dengan lebih efektif.

Banyak pertanyaan tentang traffic sign dan atau rambu lalu lintas. Berikut ini adalah beberapa pertanyaan tentang traffic sign yang dimaksud mulai dari apa itu jalan raya, hingga ciri warna dasar rambu lalu lintas peringatan beserta artinya

Wajib Mengikuti Arah Kanan

Gambar rambu perintah wajib mengikuti arah kanan

Rambu wajib mengikuti arah kanan mengharuskan pengguna jalan untuk mengendarai kendaraan ke arah kanan.

Mencegah Kecelakaan

Dengan memahami rambu lalu lintas, pengendara dapat menghindari situasi berbahaya dan potensi kecelakaan. Misalnya, rambu peringatan tentang jalan licin atau tikungan tajam membantu pengendara mengurangi kecepatan dan berkendara dengan lebih hati-hati.

Priority traffic signs

Priority traffic signs merupakan rambu-rambu yang menandakan bahwa terdapat prioritas di jalan raya. Misalnya ada kendaraan yang lebih membutuhkan penggunaan jalan dipanding pengendara pada umumnya, seperti ambulance atau pemadam kebakaran.

Beberapa contoh priority traffic signs adalah sebagai berikut:

Warning Signs (Rambu Peringatan)

Rambu peringatan memberikan informasi tentang potensi bahaya atau kondisi jalan yang membutuhkan perhatian ekstra. Berikut adalah beberapa contoh rambu peringatan dalam bahasa Inggris:

Wajib Berjalan Lurus ke Depan

Gambar rambu perintah wajib berjalan lurus ke depan

Rambu lalu lintas wajib berjalan lurus ke depan merupakan rambu perintah yang mewajibkan pengendara untuk terus lurus dan rambu ini seringkali ditemukan di jalan searah atau jalan tol. Panah atas melarang para pengendara untuk berbelok atau melakukan balik arah.

Rambu Lalu Lintas dalam Bahasa Inggris Berupa Larangan

Rambu lalu lintas yang memberi perintah berupa larangan melakukan sesuatu memiliki bentuk lingkaran berwarna merah dengan atau tanpa garis menyilang di dalam bingkai merah tersebut.

Rambu dilarang masuk: Do not enter

Rambu dilarang berhenti: Do not stop here

Rambu dilarang parkir: No parking here

Rambu dilarang belok kanan: Do not turn right

Rambu dilarang belok kiri: Do not turn left

Rambu dilarang lewat: Do not walk through

Rambu dilarang bersepeda: Do not cycle here

Rambu dilarang mendahului: Do not overtake other vehicle

Rambu dilarang putar balik: Do not turn back

Rambu beri jalan bagi lalu lintas dari arah samping: Give way

Rambu dilarang menggunakan tangga: Do not use ladder

Rambu dilarang membawa radio: Do not use radio

Rambu dilarang menggunakan kendaraan industri: No industrial vehicles

Rambu larangan bagi kendaraan truk lebih berat dari 2,8 ton: Closed to trucks heavier than 2,8 ton

Rambu dilarang mengaktifkan ponsel: Switch off phones

Rambu dilarang membawa kamera: No cameras

Rambu dilarang berkendara dengan kecepatan di atas 40 km / jam: Do not drive over 40 km / hour

Rambu dilarang berkendara dengan kecepatan di atas 60 km / jam: Do not drive over 60 km / hour

Rambu dilarang menyalakan api: No naked flames

Rambu dilarang lari: Do not run

Rambu dilarang melintas: No passing

Rambu larangan lewat bagi pejalan kaki: No pedestrians

Rambu larangan bagi anak – anak: No children allowed

Arah Kota di Persimpangan

Gambar arah kota di persimpangan

Tanda arah kota di persimpangan biasanya menandakan petunjuk jurusan ke sebuah lokasi dan petunjuk ini biasanya ditemukan di berbagai persimpangan jalan.

Tanda arah kota biasanya menjadi petunjuk arah untuk pengendara, agar pengendara mengambil lajur yang tepat saat ingin datang ke sebuah daerah.

Tanda jalan tol merupakan petunjuk untuk pengendara, apabila sebentar lagi akan memasuki area jalan tol.

Tanda rumah sakit tentu menjadi petunjuk bagi pengendara, bahwa di depan ada sebuah rumah sakit.

Gambar rambu pom bensin

Tanda pom bensin menjadi petunjuk yang tepat untuk pengendara yang ingin mengisi bahan bakar kendaraannya.

Gambar rambu tempat tidur

Apabila Anda menemukan tanda ranjang atau tempat tidur, maka akan segera menemukan sebuah hotel atau penginapan.

Tanda bus biasanya menandakan tempat berhentinya bus atau tempat bus mencari penumpang.

Papan tambahan adalah bagian dari rambu lalin yang ditambah tepat di bawah rambu utama. Penggunaan tanda ini, biasa untuk memuat keterangan tambahan. Adapun keterangan yang sering ditambahkan adalah jarak, waktu berlaku hingga jenis kendaraan tertentu. Papan tambahan dibuat dengan warna dasar putih yang dipadukan dengan tulisan hitam. Papan tambahan dibuat tidak melebihi rambu utama.

Yang harus diperhatikan pada rambu papan tambahan di rambu lalu lintas adalah:

Jenis rambu lalin terakhir yang Wuling bahas adalah rambu nomor rute jalan. Adapun nomor rute pada rambu jalan ini adalah pembubuhan kode angka yang difungsikan untuk identitas ruas jalan. Identitas ini menunjukkan rute perjalanan. Penomoran ini diatur sedemikian rupa sehingga bisa dengan gampang dikenal dalam bentuk model jaringan jalan.

Rambu nomor rute jalan terbagi atas nasional, tol, dan provinsi. Nomor rute jalan nasional hanya dipakai di Pulau Jawa, Sumatera, dan Bali. Di jawa penomoran rute dari 1 hingga 38. Daerah Sumatera dari 1 hingga 55. Sedangkan Bali, dari 1 hingga 6. Untuk nomor rute jalan tol, terdapat 1 nomor rute di Pulau Bali, 11 nomor di Jawa, dan 5 nomor rute jalan di Sumatera.

Muatan rambu nomor rute jalan nasional berisi paduan tulisan nasional dan warna dasar merah, diikuti kode wilayah provinsi. Pada bagian bawahnya berisi nomor rute. Untuk rambu nomor rute jalan tol berisi tulisan tol dengan warna dasar merah, diikuti kode area provinsi. Bagian bawah dituliskan nomor rute, Sedangkan rambu nomor rute jalan raya provinsi berisi tulisan provinsi dengan warna dasar biru dan diikuti simbol atau kode jalan kabupaten/kota. Bagian bawahnya adalah nomor rute jalan.

Ketentuan urutan nomor rute tiap jenis jalan adalah sebagai berikut:

Oh ya sebelum lanjut membaca, Wuling punya informasi menarik yang sayang untuk kamu lewatkan.

Ayo, jangan lewatkan kesempatan untuk mendapatkan brosur kami yang informatif.

Download Brosur Cloud EV

Download Brosur Alvez

Download Brosur Almaz Hybrid

Download Brosur Air ev

Download Brosur Almaz

Download Brosur Almaz EX

Download Brosur Almaz RS Pro

Jenis-Jenis Rambu Lalu Lintas

Rambu lalu lintas, atau “Traffic Signs” dalam bahasa Inggris, memainkan peran penting dalam mengatur dan menjaga keselamatan di jalan raya. Berikut ini adalah beberapa jenis rambu lalu lintas beserta penjelasannya dalam bahasa Inggris.

Mengapa Pengguna Jalan Harus Mematuhi Aturan dan Rambu Lalu Lintas?

Pelanggaran terhadap peraturan lalu lintas dapat berdampak serius pada keselamatan pengemudi dan pengguna jalan lainnya. Beberapa dampak yang sering disebutkan dalam sumber-sumber adalah sebagai berikut:

Dalam kesimpulannya, pelanggaran terhadap aturan lalu lintas memiliki dampak serius terhadap keselamatan pengemudi dan pengguna jalan lainnya, serta dapat berakibat pada biaya dan sanksi hukum yang signifikan. Oleh karena itu, penting bagi semua pengemudi untuk mematuhi aturan lalu lintas, serta mengemudi dengan aman dan bertanggung jawab.